Ada perasaan takjub seketika setelah menonton film 'Bohemian Rhapsody' yang menceritakan sepenggal kisah hidup dari seorang legenda bernama Freddy Mercury bersama grup bandnya, Queen.
Dalam bagian akhir film biopic tersebut diceritakan, Queen berhasil membangun atensi yang luar biasa dengan penonton di Konser Kemanusiaan Live Aid di Stadion Wembley, London, 1985 silam.
Awalnya saya berpikir histeria yang lahir di Wembley kala itu, sulit dicarikan padanannya di Indonesia. Namun tiba-tiba ingatan saya menginterupsi; pernah ada satu pertunjukan musik terbesar yang dihelat pada 23 Juni 1990.
Di hari yang bersejarah itu, Iwan Fals yang tergabung dalam grup musik Kantata Takwa menciptakan koor magis "Bongkar" dan "Bento" yang melegenda itu bersama 150 ribu pasang mata yang berkumpul memenuhi tiap jengkal Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Pertunjukan monumental itu seolah menjadi penanda, melalui seni dan orkestrasi musik perlawanan terhadap tirani orde baru dan penguasa yang membelenggu kebebasan adalah sebuah keniscayaan.
Di masa orde baru pula, banyak karya-karya jenius dari seorang Iwan Fals lahir. Bahkan puluhan lagu yang tidak masuk di album resmi sempat tercecer, akan tetapi banyak dari lagu yang tidak direlease pihak label rekaman itu berhasil didokumentasikan dengan apik oleh para penggemarnya.
Berangkat dari pengalaman tersebut, timbul gagasan baru dari mdmedia dan @envolve_id untuk membuat sebuah pagelaran konser khusus membawakan sebagian lagu yang tidak sempat dikasetkan itu dalam sebuah konser bertema "Nyanyian yang Tersimpan" pada 16 Desember 2018 mendatang di Live Space, Lot 8 SCBD, Jakarta. "Nyanyian yang Tersimpan" ini mengusung konsep e-concert yang mengintegrasikan antara offline concert yang dapat disaksikan di lokasi acara dan online concert yang dapat dinikmati melalui layanan streaming.
Mendengar konsernya akan diselenggarakan melalui saluran online, Iwan Fals saat press conference mengaku sempat tak percaya. Zaman begitu cepat berlalu namun musikus kawakan ini mengaku beruntung sempat mengalami perubahan arus industri musik saat ini.
Apalagi layanan streamingnya akan tersiar di 10 negara melalui kanal Indihome, UseeTV,
Sumber : pencoret_dinding
0 Comments