SELAMAT DATANG DI BLOG "IWAN FALS INFO" SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PENGUNJUNG

Iwan Tak Lagi Bento

Setelah bekerja keras selama 4 bulan sejak Februari lalu Iwan Fals boleh merasa lega...

Foto : Hukum Karma

      Album teranyarnya baru saja selesai akhir Juni ini, "Saya merasa tuntas dengan album ini, Karena perenungan saya tertumpah semua disana. "Kata Iwan Fals"
"Makanya jangan harap ada, *BENTO atau MATA DEWA*

       Menurut Iwan  Materi musiknya berbeda dengan dua album sebelumnya, Dalam menggarap album bertitel "CIKAL" ini ia dibantu oleh Embong Rahardjo (Saksofon), Totok tewel (Gitar), Gilang Ramadhan (Drum) dan Mathes (Bass), Selain itu dia juga di dukung beberapa teman lamanya, Macam Yunus (Gitar akustik), Andy (Harmonika), Dan Vok Rampal (Alat tiup tradisional), "Mereka teman-teman saya sejak tahun 79. Dan Sudah lama Saya ingin mengajak mereka, Tapi baru sekarang terlaksana..... "Ungkap Iwan"

         Kenapa tak minta bantuan Sawung Jabo CS, "Saya sebenarnya meminta bantuan rekan-rekan SWAMI, Tapi mereka tak mau, Karena menurut mereka. Ini karya Pribadi saya.

Saya lantas merasa lebih dihargai ketimbang mereka ikut mengisi musiknya. "Tutur Iwan".

        Sedang dalam penulisan lirik lagu, ia dibantu oleh "Mahesa Ibrahim, Juga teman lamanya. Mengenai lirik masih seperti dulu, adalah hasil pengamatan saya terhadap kejadian di sekitar, Cuma kali ini Tematik, Antara satu lagu ke lagu lain, "Ada Benang Merahnya" Seperti rangkaian kehidupan."Jelas Iwan...

       Ada 10 lagu yang di hidangkan Iwan, Intro, Ada, Cikal, Proyek 13, Untuk Yani, Untuk Bram, Cendrawasih, Alam Malam, Pulang kerja, Dan * * (Tanda Kutip)

Susunan nya mungkin berubah, Tapi yang bisa dipastikan, Intro berada di depan dan * * di Urutan paling akhir, Soalnya kan Tematik. Tambahan nya...

       Menurut penyanyi yang melejit lewat tembang Oemar Bakri ini, Semua lagu itu Mungkin terasa subyektif, "Tapi itulah pandangan saya terhadap kehidupan". Bagi saya kehidupan itu seperti gorong-gorong yang Melilit Kota, Di ujung gorong-gorong itu, ada Titik sinar. "Ada harapan,  Karena itulah saya beri nama "CIKAL" Sebagai judul album ini...

Kalaupun saya agak memihak, Mungkin ada pada "Proyek 13". Yang Mengungkapkan ketidak Setujuan saya terhadap penggunaan NUKLIR, Dan itu sikap saya Sejak dulu....

      PROYEK 13 memang jadi Ganjalan buat Iwan, ia merasa nomor ini dan beberapa tembang lainnya. Macam Untuk Yani dan Alam Malam asik buat di dendangkan di panggung. Cuma Saya dengar, Pertunjukan di lapangan terbuka tak diizinkan, Untuk beberapa waktu.... Padahal kalau boleh asik juga, "Katanya Berharap".

      JANGAN kuatir, Wan....
Kan di ujung gorong-gorong selalu ada Seberkas Sinar Harapan (Win)
Kutipan Juli 1991 (Hukum Karma)

Muda"han B'manfaat SASAJI...
Trimakasih Sudah M'baca...

===========================================

Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat

Post a Comment

2 Comments