MISTERIUS harusnya Iwan mengeluarkan album matahari diatas pasar, tapi malah justru yang keluar album singel Mata Hati (1995).
Ada cerita susahnya menemui Iwan Fals Karena tidak mau diekspos publik
Tapi ketika muncul lagu Mata hati di televisi Iwan tak bisa mengelak, setidaknya Iwan sudah go publik kembali, Kamis 27 Oktober 1994 Saat sampai di rumah Iwan, Iwan terpogoh-pogoh menyambut @Citra rupanya ia dan kakak iparnya Tengah menikmati semangkuk mie instan Ia pun menawarkan Saya biar di bikin sekalian Bla bla bla
Aku punya alat musik bagus Iwan berkata sembari memegang sebuah instrumen mirip Seruling ini namanya kuaci katanya lagi.
Lu... dapat dari mana WAN?
Gue kan dari Jepang ngamen di sana sama Leo Adik Gue, Oh ya gue juga dikasih sama orang Jepang alat musik yang namanya SAMISEN.
Sambutan musik pun disambut antusias aku sendiri sampai grogi tadinya mau main musik seenaknya, pokoknya main musik.
Lama-lama enggak enak juga habis mereka sudah percaya bener sih sama aku sebagai pemusik yang datang jauh-jauh dari Indonesia, jadinya Apapun yang aku nyanyikan mereka manggut-manggut saja aku bener-bener hormat sama mereka.
Ketika di Jepang Iwan main musik di sebuah desa kecil sekitar 30 kilo arah selatan kota Tokyo sepanjang perlawatan nya ke Jepang selama seminggu itu iwan mengaku diperlakukan kayak raja , sampai-sampai Aku disuruh pidato di sebuah perjamuan makan malam
Iwan bertanya kepada saya, Gimana kabarnya Indonesia berita apa nih yang lagi hangat tanya Iwan, Soalnya sepanjang tahun ini Iwan mengaku putus hubungan dengan dunia luar, ia kini tengah asyik ngurusin musiknya, keluarganya dan tentu pula dirinya...
Pembicaraan pun berlangsung selain soal Menwa dan APEC, adalah soal pemecatan Arif Budiman dan soal obrolan Iwan tentang Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional).
Misalnya aku nggak boleh main di sebuah pementasan, dicekal, Lha salah aku ini apa soalnya selama ini aku nggak pernah memusuhi pemerintah kok...
Tiba-tiba jam 22 Yos memberitahukan kami, JABO wan Jabo Datang, pertemuan yang tak diduga itu pun terjadi, Sawung Jabo dengan tas besar di pundak dan topi di kepalanya segera kami sambut dengan suka cita pebincangan pun Semakin HANGAT'.....
😀😀😀😀...
Lanjutin Sendiri Cerita'a obrolan ama JABO yc Hooo...
Kutipan Catatan 1994 Mudah"an B'manfaat
Trimakasih Sudah M'baca... (Hukum Karma)
Ada cerita susahnya menemui Iwan Fals Karena tidak mau diekspos publik
Tapi ketika muncul lagu Mata hati di televisi Iwan tak bisa mengelak, setidaknya Iwan sudah go publik kembali, Kamis 27 Oktober 1994 Saat sampai di rumah Iwan, Iwan terpogoh-pogoh menyambut @Citra rupanya ia dan kakak iparnya Tengah menikmati semangkuk mie instan Ia pun menawarkan Saya biar di bikin sekalian Bla bla bla
Aku punya alat musik bagus Iwan berkata sembari memegang sebuah instrumen mirip Seruling ini namanya kuaci katanya lagi.
Lu... dapat dari mana WAN?
Gue kan dari Jepang ngamen di sana sama Leo Adik Gue, Oh ya gue juga dikasih sama orang Jepang alat musik yang namanya SAMISEN.
Foto : Hukum Karma
Sambutan musik pun disambut antusias aku sendiri sampai grogi tadinya mau main musik seenaknya, pokoknya main musik.
Lama-lama enggak enak juga habis mereka sudah percaya bener sih sama aku sebagai pemusik yang datang jauh-jauh dari Indonesia, jadinya Apapun yang aku nyanyikan mereka manggut-manggut saja aku bener-bener hormat sama mereka.
Ketika di Jepang Iwan main musik di sebuah desa kecil sekitar 30 kilo arah selatan kota Tokyo sepanjang perlawatan nya ke Jepang selama seminggu itu iwan mengaku diperlakukan kayak raja , sampai-sampai Aku disuruh pidato di sebuah perjamuan makan malam
Iwan bertanya kepada saya, Gimana kabarnya Indonesia berita apa nih yang lagi hangat tanya Iwan, Soalnya sepanjang tahun ini Iwan mengaku putus hubungan dengan dunia luar, ia kini tengah asyik ngurusin musiknya, keluarganya dan tentu pula dirinya...
Pembicaraan pun berlangsung selain soal Menwa dan APEC, adalah soal pemecatan Arif Budiman dan soal obrolan Iwan tentang Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional).
Misalnya aku nggak boleh main di sebuah pementasan, dicekal, Lha salah aku ini apa soalnya selama ini aku nggak pernah memusuhi pemerintah kok...
Tiba-tiba jam 22 Yos memberitahukan kami, JABO wan Jabo Datang, pertemuan yang tak diduga itu pun terjadi, Sawung Jabo dengan tas besar di pundak dan topi di kepalanya segera kami sambut dengan suka cita pebincangan pun Semakin HANGAT'.....
😀😀😀😀...
Lanjutin Sendiri Cerita'a obrolan ama JABO yc Hooo...
Kutipan Catatan 1994 Mudah"an B'manfaat
Trimakasih Sudah M'baca... (Hukum Karma)
===========================================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat
0 Comments