SAYA yakin, Banyak orang prihatin bila menengok situasi sekarang. Peta kemiskinan kian Melebar, tindak kekerasan terus merebak, dan aksi kerusuhan tak terbendung. Bahkan bila membaca berita di media massa, Negeri tercinta ini seakan-akan berada di ambang perpecahan. Ironisnya, kita sepertinya sulit menemukan figur yang mampu mengendalikan situasi yang bisa Di terima, Di hormati dan di hargai oleh semua pihak.
KITA seolah-olah sulit mendapatkan seorang negarawan. "Entah bagaimana" kita menjadi miskin Negarawan di antara lebih 200 juta penduduk, Sebaliknya di sana-sini menjamur para Politisi. Semua berteriak soal "Reformasi", Semua berteriak Atas "Nama Rakyat", Semua berteriak atas "Nama Demokrasi".
SULIT membedakan Siapa yang sungguh-sungguh menyuarakan rakyat, Siapa yang benar-benar "Demokrat sejati"
Siapa yang sekedar menggunakan topeng Demokrasi.
Saya sering berpikir, Apakah benar mereka memperjuangkan Aspirasi Rakyat, Jangan-jangan mereka berteriak atas nama reformasi, atas nama demokrasi hanya demikian sepenggal kata "KEKUASAAN"
Sementara rakyat kecil tetap saja sengsara, harga sembako semakin sulit terjangkau, jumlah anak-anak asongan terus meningkat, angka pengangguran dan anak putus sekolah kian bertambah.
Pada sisi lain nyawa bagaikan tak lagi ada harganya, penculikan, pembunuhan, penembakan, dan aksi kerusuhan yang memakan korban jiwa menghiasi halaman koran. Kita akan sulit mengungkap para pelakunya. Kecuali satu hal, Kita hanya mendengar kata PROVOKATOR. Kita tak pernah tahu siapa sang provokator, Kita hanya tahu siapa yang melontarkan kata provokator.
Karena itu, Melalui rubrik Oi yang dimuat tabloid berita mingguan demokrasi, Saya mengajak siapa saja yang mencintai negeri ini. Marilah kita berdoa, agar TUHAN mau campur tangan untuk membenahi republik ini. TUHAN, saya benar-benar merindukan lahirnya seorang negarawan, bukan sekedar Politisi.
BAGI saya, tidak terlalu penting siapa yang memimpin negara ini, siapapun presidennya nya. Yang terpenting, DIA bisa menyejahterakan rakyat dan menyejukkan suasana negeri ini.
Aamiin ya rabbal 'Alamiin
Kutipan Maret 1999 (HK)
Mudah"an B'manfaat.
Salam Dari Keluarga Besar FalsMania Independent ✊✊✊
===========================================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat
0 Comments