Virgiawan Listianto atau di sapa Iwan Fals lahir di Jakarta pada tanggal 03 September 1961. Sang ayah ternyata seorang Kolonel Anumerta dari Jawa yang merupakan anak petinggi pabrik Gula di Jawa Tengah, sedangkan sang ibu asal Tasikmalaya. Diusia Iwan Fals 13 tahun, Iwan Fals malah mengamen di Bandung dan suka menciptakan lagu. Biarpun berasal dari keluarga yang berada, Iwan Fals tetap nekat bekerja tuk mencari uang sendiri dari hasil keringatnya.
Musisi yang diidolakan Iwan Fals yaitu Bob Dylan yang merupakan musisi legendaris asal USA. Makanya Iwan Fals mulai menyukai musik asli dari USA yaitu musik Country dan menjadi juara Festival musik Country. Iwan Fals juga sempat ikut festival musik Humor dimana saat itu Iwan Fals bertemu dengan 3 penyiar dan pelawak Indonesia yang terkenal yaitu Pepeng, Krisna dan Nana Krip yang mau membantunya masuk dapur rekaman. Band/grup pertama Iwan Fals saat itu bernama Amburadul yang ternyata perjalanan karir band tersebut memang amburadul.
Label rekaman pertama yang menaungi perjalanan karir Iwan Fals saat itu adalah ABC Records yang telah merilis album kembar Iwan Fals dengan judul Yang Muda Yang Bercanda I dan II rilis pada tahun 1978. Iwan Fals memang mengidolakan Bob Dylan karena Bob Dylan dulunya dikenal sebagai pencipta lagu-lagu bernuansa politik dan jarang menciptakan lagu tentang percintaan. Awal kesuksesan Iwan Fals dimulai dari album Sarjana Muda di tahun 1981 yang melahirkan banyak lagu hitsnya antara lain "Sarjana Muda", "Oemar Bakri", "Ambulance Zig-Zag", "Puing" dan "Yang Terlupakan".
Di album itulah Iwan Fals menggandeng pemusik Jazz terkenal asal Indonesia yaitu Lulu Purwanto dengan biolanya begitu juga Idris Sadri dgn biolanya di lagu "Oemar Bakri". Kesuksesan album itu malah membuat marah pemerintahan hingga akhirnya mencekal albumnya tersebut karena dianggap menghina pemerintah pada saat itu yang dipimpin oleh Pak Harto. Iwan Fals dianggap berani melawan orang no. 1 di Indonesia saat itu hingga sempat ditahan selama 2 minggu dan keluarganya sering diteror. Lagu-lagu sindiran dari Iwan Fals membuat panas kuping Pak Harto yang kepemimpinannya tak tergoyahkan di Indonesia selama 32 tahun.
Penggemar Iwan Fals saat itu sedikit, bahkan banyak orang-orang yang mencemooh Iwan Fals karena dianggap pembangkang. Tapi keputusan Iwan Fals gabung bersama Swami sangat tepat dan apalagi ketika membentuk Kantata Takwa yang membuat nama Iwan Fals makin terkenal. Bersama Swami, Iwan Fals kian berani melawan pemerintahan dengan lagu-lagu legendarisnya spt "Bento", "Bongkar", "Badut", "Bunga Trotoar", "Oh Ya...", "Condet", "Potret" dsb. Judul lagu yang singkat itu mengingatkan akan judul lagu dari band-band Punk yang terkenal dgn musik "Pemberontak" juga.
Puncaknya pada saat Kantata Takwa dibentuk bersama Setiawan Djody, Sawung Jabo, W.S. Rendra dan Jockie Surjoprajogo. Hampir semua lagu di album Kantata Takwa itu hits dan disukai para penggemarnya dan berhasil menggelar konser terbesar se-Indonesia saat itu, namun perjalanan karir Kantata Takwa tidak semulus yang dibayangkan. Setelah itu Iwan Fals berduet dgn Franky Sahilatua untuk menyuarakan orang-orang miskin dgn lagu-lagunya "Terminal", "Orang Pinggrian", "Di Bawah Tiang Bendera" dll. Ternyata anak Iwan Fals juga mengikuti jejak ayahnya menjadi musisi meski umurnya tidak panjang (Galang Rambu Anarki).
Sebenarnya penggemar musik Rock dan Metal-lah yang berani mendukung Iwan Fals, karena penggemar aliran musik lain masih takut kepada aturan ketat dari Pak Harto. Makanya Iwan Fals saat terkenal malah berpenampilan ala Rocker dengan rambut gondrong dan agak "slengekan" dan teman-temannya pun kebanyakan musisi Rock semua. Sekarang Iwan Fals bak seorang Raja bagi semua musisi di Indonesia dan penggemarnya yang bernama OI sangatlah banyak di Indonesia ini. Bahkan majalah Time menganugerahkan Iwan Fals sebagai "Asian Heroes".
Banyak yang menanggap bahwa Iwan Fals adalah musisi terbaik Indonesia yang tak bisa ditandingi oleh musisi Indonesia sampe generasi sekarang ini hingga banyak musisi-musisi di Indonesia yang hormat kepadanya. Jumlah likers-nya di Fanpage Facebooknya sudah melebihi 7 juta likers, bahkan beberapa orang setuju mencalonkan Iwan Fals menjadi Presiden RI. Kepopuleran dan fans fanatik OI dari Iwan Fals seakan-akan bisa mengalahkan pemimpin-pemimpin apapun di Indonesia, karena konser Iwan Fals selalu dibanjari fans fanatiknya OI yang datang dgn sukarela. Dan beda dengan para pemimpin lainnya yang mengumpulkan banyak orang dengan dikasih imbalan uang, makanan atau yang lainnya.
Artikel dari berbagai sumber : kutipan Darul Fikri Baladewa Rock
0 Comments