Banyak penyanyi dan pencipta lagu yang menyuarakan kritik sosial dalam syair-syair lagunya, tetapi mereka tidak begitu punya penggemar yang fanatik. Namun Iwan Fals lain, lagu-lagunya yang dinilai merupakan hasil proses pembatinan atau meditasi-nya membuat ia punya tempat di hati publik.
Hampir semua lagu-lagunya, kecuali 'kemesraan dan surat cinta', bercorak memberontak terhadap keadaan. Lihat saja mulai dari lagu 'Oemar Bakri' Samapi album terbarunya 'Bento', bercorak memberontak dan menerjemahkan keadaan ke dalam bait-bait lagu.
Meskipun syair-syair lagu serasa pedas dan banyak penggemarnya terasa terwakili dalam lagu itu, Iwan yang mempunyai nama Virgiawan Listanto, mengaku sama sekali tidak punya maksud politik. Apa yang di nyanyikannya tidak lain hanya menyampaikan pesan.
Mencipta lagu bagi Iwan bukan hal yang mudah dilakukan atau diciptakan. Menurut tuntutan pasar. Mencipta lagu bagi Iwan Fals harus melalui proses pembatinan. Maka banyak lagu Iwan Fals tidak memiliki kata-kata estetik. Tapi Iwan Fals juga tidak mau mengubah syair dari hasil meditasi-nya.
Maka ketika kata-kata dalam lagu itu terdengar jelek. Iwan mengisi keindahan itu lewat ekspresi jiwa dalam membawakan lagu-lagunya. Lihat saja bagaimana Iwan Betul-betul full ekspresi jika berada di panggung. Dan ekspresi yang jujur keluar dari batin dan jiwanya terasa dan diminati pula oleh penonton. Maka tidak heran kalo para penggemarnya histeris dan ikut hanyut dalam Susana lagu itu.
Mungkin itu kelebihan dari Iwan Fals dari penyanyi-penyanyi lain yang juga sering mendendangkan kritik sosial. Dalam menyanyi dan mencipta lagu, anak kelima dari sembilan bersaudara ini tidak hanya mencipta. Inspirasi yang diterimanya tidak begitu mendadak, yang mana jika inspirasi datang Iwan Fals segera mencipta.
Hasil ciptaan lagu-lagu Iwan betul-betul melalui proses meditasi yang panjang. Mungkin cara seniman ini bekerja serupa dengan perosesnya WS.Rendra, sehingga dua seniman itu akhir-akhir ini sei-de dan benar-benar akrab.
Banyak yang bilang Iwan Fals itu aneh, betapa tidak, banyak orang yang tidak mengerti apa yang sebetulnya yang diingini Iwan. Dari segi materi, bapak dari dua anak yang dalam keluarganya dipanggil Tanto ini, boleh dibilang cukup.
Sebagai anak dari seorang Perwira tinggi ABRI, Iwan sebetulnya tidak kekurangan apapun. Tapi Iwan tidak hanya butuh materi, ia perlu mengisi kekosongan jiwanya akan seni. Maka dengan bermodal gitar dan merenung. Iwan pun mampu melahirkan syair-syair lagu yang menggelitik telinga siapa saja yang mendengarkannya.
Kini, sebagai penyanyi yang boleh dibilang tenar. Iwan sudah tergolong kaya. Depositonya di bak cukup lumayan. (MI-Ros)
Sumber : MI
kutipan : Yunasjen
==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun
0 Comments