Di sini, Nike digembleng jadi penyanyi. "Buat membentuk keberanian, ia disuruh ngamen di toko-toko," celoteh Alan yang mengurus museumNike Ardilla, pada Bintang tahun 2006.Di kelas 5 SD, Nike sudah merasakan serunya diadu dengan teman sebayanya dalam berbagai festival pop singer di Bandung. Bahkan, dia pun sempat diadu di tingkat nasional dalam ajang Lagu Pilihanku. Bagusnya, Nike selalu mendapat nomor di arena lomba ini.
Puncaknya, tahun 1987 dia jadi juara I golongan Teruna Festival Musik Tiga Warna di Bandung.Di perkumpulan itu, ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya dan Denny Sabri, manajernya. Oleh Denny, Nike dimasukkan dalam trio yang diberi nama The Denny's. Mereka pernah bernyanyi hingga ke Aceh.
Sumber : Unofficial Nike Ardilla
Sumber : Unofficial Nike Ardilla
Denny Sabri juga yang pertama kali mengangkat Nicky Astriadan Mel Shandy ke pentas musik rock, sebelum digarap orang lain. Denny juga yang mengantarkannya ke Deddy Dores.Sebelum namanya melambung, Nike pernah ikutan berbagai proyek rekaman. Salah satunya album Bandung Rock Power. Di situ Nike memainkan satu lagu. Waktu itu ia masih memakainama Nike Astrina, bukan Nike Ardilla. Nama Astrina dipakai karena ia penggemar Nicky Astria. N
Namun karena nama ini tidak membawa hoki, segera saja diubah menjadi Nike Ardilla."Nama itu diberikan Denny Sabri. Entah kebetulan atau tidak, di Ciamis itu ada bukit yang namanya Ardilaya," terang Alan. Nama Ardilla itu dipilih dengan maksud agar kariernya terus menanjak mencapai puncak, setinggi gunung Ardilaya. Gunung Ardilaya ini juga sangat disegani penduduk Ciamis karena di atas puncak gunung itu terletak makam keramat yang amat dihormati. Nama baru inilah yang kemudian membawanya ke puncak karier.Di tangan Deddy Dores, Nike mulai tercatat sebagai Lady Rocker berpengaruh. Debut albumnya,Seberkas Sinar kurang meledak.
Namun lewat album keduanya,Bintang Kehidupan yang laku 400.000 keping, ia merebut BASF Award 1990 untuk album pop rock terlariS
0 Comments