Lagi ngetrend nih foto Pak Harto dan sumpah serapah susahnya hidup pada jaman Orba dulu.
Kalau masa sekarang berani NYINYIR dan SOK JAGOAN kepada Pemerintah sih biasa aja. Gak ada hebatnya, gak ada yang bisa dibanggain. Siapapun bisa teriak sepuasnya.
Bagi anda yang sekarang berusia lebih dari 45 tahun coba sejenak tengok tahun 80-90, masa puncak represifnya rezim Orde Baru.
Siapa yang berani bersuara lantang dan berbeda dengan penguasa saat itu? Hanya ada seUPIL orang yang benar-benar berMENTAL BAJA dan berNYALI SUPERMAN, karena taruhannya PENJARA atau NYAWA.
Dari kalangan MILITER (ABRI & Polisi) muncul nama-nama yg tergabung dalam petisi 50, diantaranya Jend. AH. Nasution, Letjen. AL. Ali Sadikin, Jend. Pol. Hugeng, Jend. M. Jasin, Letjen. HR. Dharsono, Mayjen. Aziz Saleh, Letjen. Yunus Mokoginta.
Dari kalangan sipil, siapa lagi kalau bukan musisi Iwan Fals. Kemudian Alm. Gus Dur, AM. Fatwa, Arief Budiman, Manai Sophian, Mohtar Lubis, Budiman Soejatmiko, Wiji Tukul dll.
Inilah para PEJANTAN TANGGUH, Reformis sejati dan oposan yang berkualitas. Jauh beda dengan oposisi jaman sekarang, gak level. Gede bacotnya doang, begitu dipanggil Bareskrim, langsung mengkerut kayak ti**t yang kelamaan kena hujan.
Catatan Rabu, 27 Mei 2020
Sumber/penulis : Yoris Dino
Tambahan : kalo ada orang yang suka nyinyir Iwan Fals di jaman sekarang, kasih aja jawabannya di atas. (Jangan berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan).
0 Comments