DINI hari yang lenggang ketika Iwan Fals pulang dari rekaman ia menemui orang gila di jalan. Iya memperhatikan cara orang gila itu menyeberang jalan lebih tertib dari kebiasaan orang Jakarta yang waras.
Lalu Iwan membuat lagu judulnya "ORANG GILA" Jumlah orang gila semakin banyak dan mereka perlu mendapatkan perhatian
Alasan Iwan menulis lagu itu, lagu itu sebenarnya tidak jelek benar, tapi nasibnya sial, ketika disodori liriknya TVRI melarang lagu itu ditayangkan, konon alasan pengelola TV pemerintah ini, rasanya orang gila kurang etis diungkap pada Lagu.
Iwan Berang "Saya kecewa putusan itu bisa keluar dalam situasi keterbukaan sekarang, kata Iwan Fals Pekan lalu di tengah-tengah latihan untuk festival drum internasional di Ancol.
Untunglah TVRI punya saingan RCTI dan TPI, lirik orang gila itu tak jadi persoalan bagi TV swasta, lalu Iwan Bertanya, lirik tak etis itu yang mana sih...?
Iya tak pernah diberitahu baik oleh produser nya maupun oleh pihak TVRI, tapi TVRI tak mencekal Iwan pada lagu lain, awang awang Iwan lolos sensor Ia pun gembira, kini Iwan 33 tahun hanya punya dua keinginan penting.
Yaitu tur keliling dunia dan membuat pesantren, sebelum Pesantren dibuat santrinya sudah ada di awang-awang yakni fansnya sendiri yang dijuluki nya. "Anggota Partai Tikus Tikus Got".
Sumber: Tempo tahun 1994
Kutipan: HK
==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun
0 Comments