1. BEBERAPA KALI BERGANTI NAMA
Sebelum populer dengan nama Iwan Fals, ia pernah punya nama lain. Pada tahun 1979 di album Canda Dalam Nada namanya adalah Iwan Fales, kemudian berubah lagi menjadi Iwan Falls, hingga akhirnya nama Iwan Fals di gunakan sampai saat ini.
2. OI BUKANLAH SINGKATAN "ORANG INDONESIA"
OI adalah komunitas terbesar di Indonesia. Komunitas OI berada di bawah asuhan Yayasan Orang Indonesia, jadi banyak orang menganggap kalo OI itu bermakna "Orang Indonesia". Padahal kenyataannya nama OI berasal dari kalimat Iwan Fals yang di gunakan untuk menyapa para fansnya yang tidak mungkin ia ketahui namanya satu persatu.
3. MENGHARAMKAN BRAND PRODUK DIATAS PANGGUNG
Iwan Fals sangat tidak memperbolehkan nama brand suatu produk ada di panggungnya, kalaupun ada itu hanya berada di bawah panggung, bahkan merk-merk alat-alat musik yang di gunakan di tutupi dengan Lapban. Iwan Fals memegang teguh prinsip "Panggung Adalah Wilayah Seniman". Hal itu juga lah yang membuat ia berbeda dengan seniman-seniman lainnya.
4. LUPA MEMAINKAN HARMONIKA PADA LAGU "MANUSIA"
Setengah Dewa Lagu Manusia Setengah Dewa yang juga menjadi nama album "Manusia Setengah Dewa" yang di produksi pada tahun 2003 ternyata memiliki sebuah cerita. Lagu tersebut sebenarnya selain di iringi dengan gitar juga di iringi dengan permainan harmonika, namun hal itu di sadari setelah album di produksi dan di pasarkan. Namun hal itu tetap membuat lagu tersebut tetap enak untuk di dengarkan.
5. PERNAH BERNIAT MEMBAKAR ALBUM "HIJAU"
Album Hijau yang di produksi oleh Pro Sound pada tahun 1992 ternyata menyimpan beberapa konflik. Iwan Fals pernah mengancam akan membakar album Hijau, hal itu ia lakukan karena beberapa persyaratanya tidak di penuhi.
6. MENOLAK DIFOTO PADA ALBUM "HIJAU"
Konflik pada album Hijau telah di selesaikan, namun Iwan Fals kembali berulah, ketika ia akan di foto oleh Dik Doank untuk di jadikan cover album ia malah tidak berpose sesuai dengan arahan. Ia malah melingkarkan jarinya ke mata seolah meneropong ke arah kamera. Hal itu membuat Dik Doank geleng-geleng kepala, "Mau difoto kok malah ngeledek" tutur Dik Doank.
7. SALAH TULIS JUDUL LAGU PADA ALBUM "SUMBANG"
Pada Album Sumbang, terdapat sebuah judul lagu "Jendela Kelas 1", ternyata judul lagu tersebut sebenarnya adalah "Jendela Kelas", dan nomor 1 itu adalah nomor urut lagu. Namun meskipun begitu lagu tersebut malah booming dan lebih di sukai dengan judul tersebut.
8. TIDAK ADA LAGU "ANISSA" PADA ALBUM "AKU SAYANG KAMU"
Pada cover album "Aku Sayang Kamu" terdapat lagu Anissa dalam daftar lagu, tapi ternyata lagu tersebut tidak ada dalam kaset. Lagu Anissa memang sudah di rekam dan akan di masukan dalam album "Aku Sayang Kamu", namun mereka lupa memasukan lagu tersebut.
9. PEMILIK REKOR KONSER DENGAN PENONTON TERBANYAK
Konser bertajuk Kentata Takwa yang di gelar di Gelora Bung Karno pada tahun 1991 di nobatkan sebagai konser musisi dalam negeri terbesar sepanjang masa. Sekitar 150.000 orang lebih hadir dalam konser tersebut. Dan pada tahun 2014 Iwan Fals & Band kembali memecahkan rekor konsernya sendiri di Monas Jakarta, penonton yang hadir mencapai 300 ribu.
10. SEORANG ATLET KARATE
Di masa muda, Iwan pernah menjadi juara dua nasional kejuaraan karate tingkat nasional. Ia bahkan pernah menjadi pelatih karate di Sekolah Tinggi Publisistik. Kini, Iwan adalah penyandang Dan-IV Karate aliran Wado-ryu (meski ada yang menyatakan aliran Amura, yang merupakan anak aliran Wado-ryu). Di rumahnya, Leuwinanggung, Iwan cukup sering menggelar latihan karate bersama.
(Tulisan dikutip dari berbagai sumber / Photo dikolase sendiri hasil Googling)
#InfoKisahHistori
0 Comments