Minggu, 12 April 1998 Iwan Fals dan istri datang dalam acara pertemuan Pemusik, Produser, dan Promotor di bilangan Blok M Jakarta Selatan. Malam itu, dia didaulat teman-teman sejawatnya untuk membawakan lagu barunya yang bercerita tentang sepak bola.
Berpesanlah Iwan melalui lagu tersebut bahwa postur tubuh tak penting dalam sepakbola. Tak perlu tinggi besar yang penting siasat. Buktinya Maradona bisa menjadi bintang lapangan. Kita harus pandai membaca siasat lawan dan juga kawan. Tapi bersiasatlah dengan wajar jangan lupa oper-operan. Seorang penonton maju ke panggung dan berkomentar, “Meski cuma sepakbola tapi bayangan kita bisa macam-macam soal politik.”
Kepada Kompas, Iwan mengatakan keinginannya untuk pentas ke kampus-kampus saat ini tapi tidak dalam skala besar. “Mungkin aku hanya mengajak empat teman dan aku sudah bosan dengan jargon-jargon politik. Capek di telinga. Jadi biasa-biasa aja. Tentang sepakbola, ada lagi tentang belalang tua.” katanya.
Kutipan/foto: Fery Ferdian
Sumber: dari Harian Kompas, 15 April 1998
==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun
0 Comments