SELAMAT DATANG DI BLOG "IWAN FALS INFO" SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PENGUNJUNG

Iwan Fals Begandengan Dengan Pemerintah Untuk Bencana Flores


Dulu Iwan sering kena sensor karena lirik lagunya yang minor. Tapi, Iwan disukai rakyat karena dianggap menyalurkan derita mereka. Lantas mengapa kini Iwan Fals bergandengan dengan Pemerintah dalam sebuah pentas musik ?

Mengelar pentas musik akbar dengan musisi yang dikenal memiliki lirik – lirik yang bernada minor, memang tak lazim pada saat – saat Pemerintah sibuk membuat acara. Sebut saja misalnya masa Pemilu atau menjelang Sidang Umum MPR. Namun itu tampaknya tak berlaku pada pentas musik Iwan Fals akhir Janurai lalu. Apa Pasal ?

“Pentas musik kali ini memang spesial.” Kata Ais Suhana, promotor sekaligus Ketua Panitia pelaksana pagelaran sang penyanyi. Cakupan “spesial” itu tampak dari keleluasaan Iwan mendendangkan album – albumnya yang manapun.

Dalam kepanitiaan, acara ini didukung oleh nama nama terkenal di Pemerintahan. Sebut saja misalnya Mensesneg Moerdiono, Wakil Ketua DPA Ben Mang Reng Say dan Gubernur Bank Sentral Andrianus Mooy yang semuanya bertindak sebagai pelindung. Konon mereka sepakat Iwan Fals sebagai aset nasional.

Jadi mengapa dulu Iwan sering dilarang tampil Pemerintah ? Ben Mang Reng Say yang juga didampingi Stanisilaus Say, ketua umum panitia, berpendapat bahwa Iwan Fals sebetulnya tak pernah membuat Pemerintah alergi. “Yang dipertimbangkan hanya soal keamanan bila dia tampil. Itulah sebabnya pagelaran ini masalah keamanan sangat diperhatikan.

Iwan sendiri tak menduga bisa manggung menjelang Sidang Umum MPR begini. “Rencana saya justru usai Sidang Umum, tapi ketika panitia menghubungi dan saya tahu ini pentas musik kemanusiaan untuk musibah Flores, tentu tidak akan saya tolak.” Ujar Iwan.

Meski begitu, Iwan tampaknya tetap berjalan lempang. Artinya, “Kesempatan ini tetap akan saya manfaatkan untuk mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran saya lewat musik. Termasuk lagu Maumere yang saya buat khusus untuk menggugah hati siapa saja terhadap bencana di Flores !”

Dengan begitu Iwan mungkin berharap agar pagelarannya kali ini tak dikaitkan – kaitkan penggemarnya dengan politik.

Kutipan: Iwan Fals Berkaca Pada Jejak Yang Ada
“Sumber dari Majalah Popular, Februari 1993

Post a Comment

0 Comments