SELAMAT DATANG DI BLOG "IWAN FALS INFO" SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PENGUNJUNG

Orang Pinggiran, Ian Antono, Franky Sahilatua, dan Iwan Fals


Setelah sukses dengan project lagu single Terminal, trio ini kembali bekerjasama mengerjakan lagu dengan judul Orang Pinggiran, lirik dan melodi dasar dibuat oleh Franky Sahilatua bersama Iwan Fals, kemudian ditangan Ian Antono lirik dan melodi dasar itu segera di ramu untuk di jadikan sebuah komposisi musik. Lagu ini sendiri dinyanyikan secara duet oleh mereka berdua. Tidak seperti lagu Terminal dimana Iwan Fals hanya sebagai vocal tamu saja, disini porsi mereka dibagi sama rata dan saling melengkapi. Seperti yang di katakan Ian Antono dalam prakata di album ini: ''..tantangannya adalah bagaimana menyeimbangkan vocal Franky yang manis dan Iwan yang punya vokal tebal dan keras''. Hasilnya memang sangat menggembirakan, album ini di terima dan di tanggapi positif oleh penggemar.

Lagunya sendiri bercerita tentang kehidupan orang pinggiran yang nasibnya selalu terpinggirkan diantara riuhnya kota, mereka ada dimana saja setiap sudut kota, ada yang berada di trotoar jalan, di bawah terik mentari, di jalan becek, di pabrik pabrik, sebuah potret perjuangan orang kelas menengah ke bawah yang dengan gigih bekerja keras untuk menghidupi kehidupannya dan mengatasi permasalahan yang ada, semua usaha telah dilakukan hanya nasib saja yang belum berpihak. Pesan positif inilah yang coba di ungkapkan secara tersirat melalui lagu ini, teruslah bekerja dan berusaha, sesulit apapun kondisi yang di tengah hadapi.

Sebenarnya album ini lebih tepatnya adalah album solo Franky Sahilatua, ada 10 komposisi lagu baru didalamnya dengan berbagai arranger yang menanganinya seperti Totok Tewel, Edi Kemput, Ovy U'Camp (sekarang gitaris /rif). Sementara untuk penggarapan lirik beberapa diantaranya dibantu oleh teman lamanya yaitu Hare dan Teguh Esha pemilik tokoh karakter ''Ali Topan Anak Jalanan'' yang ngetop di tahun 1977. Lagu Orang Pinggiran memang lebih ditonjolkan sebagai lagu andalan dan di jadikan judul album karena lebih berpotensi menjadi hits. Bukan tanpa alasan, tiga nama besar tersebut dengan segala macam track recordnya pasti akan berdampak kepada angka penjualan album, sehingga selain mencantumkan judul lagu tersebut pada cover luar, foto mereka bertiga juga ikut terpampang pada cover luar. Tujuannya jelas, agar orang yang melihat menjadi penasaran dan akhirnya berkeinginan untuk membelinya.

Lagu ini pada akhirnya berhasil menjadi hits pada saat itu dan tetap lestari hingga sekarang, istilah lainnya adalah hits ever green, tetap enak di nikmati walaupun masa tersebut telah berlalu, pesan yang disampaikan juga tetap kekinian hingga saat ini. Untuk mendukung promosi album ini, lagu Orang Pinggiran juga di buatkan video klipnya, digarap dengan sangat apik oleh Franky Sahilatua sendiri selaku sutradara, jika penasaran silahkan lihat di You Tube. Lagu ini sering muncul dalam album kompilasi milik Iwan Fals maupun Franky Sahilatua dan juga kompilasi keroyokan yang dirilis oleh label Metrotama/Harpa Records maupun SKI Records.

Prakata:

Aku perlu bantuan Iwan Fals dalam pembuatan lagu Orang Pinggiran ini, karena untuk masalah masalah sosial, Iwan punya kepekaan luar biasa. Ini bukan kerja samaku yang pertama dengan dia. Dulu Iwan membawakan laguku, Kemesraan dan aku pernah membawakan lagu dia, Terminal yang juga bareng dia "Franky Sahilatua"

Kalau di ibaratkan rumah, dalam album Franky ini, gua cuma tamu. Cuma ngebantu Franky, dan kebetulan juga lagunya bagus
Iwan Fals

Tantangan dalam menata musik lagu Orang Pinggiran, terletak pada bagaimana membuat imbang vocal kedua penyanyi ini. Bagaimana mengimbangi antara Franky yang punya vokal manis dan Iwan yang vokalnya tebal dan keras. Demikian juga sebaliknya, ini yang menarik. Musiknya sendiri bisa di bilang country "Ian Antono"

Daftar Lagu:
01. Orang Pinggiran
02. Nyanyian Para Supir
03. Bulan Tinggalkan Malam
04. Tentang Janji Itu
05. Di Kedai-kedai
06. Macan dan Kursi
07. Udara Semakin Berat
08. Gersang Tanah Hitam Air
09. Di Sini
10. Gadis, Jangan Termenung

Sumber : Darul Fikri

Post a Comment

0 Comments