SELAMAT DATANG DI BLOG "IWAN FALS INFO" SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PENGUNJUNG

Iwan Fals | Inspirasi Bikin Lagu


        Iwan Fals seperti orang yang kehabisan tenaga, Wajahnya kuyu. Di kamar 267 B Hotel Sandjaja Palembang, ia Membunuh kecewa dengan menulis lagu. Tentu saja lagunya jadi padat dengan aspek kritik. Satu hal yang sebenarnya cukup jauh agak ditinggalkan Iwan.
Sejak cowok jalanan ini beken dengan lagu-lagu yang ngetop seperti "Mata Indah Bola Pingpong" atau "Buku Ini Aku Pinjam", Terbaru Iwan juga muncul nyanyi rame-rame dalam lagu pop "Kemesraan" (1988 ).

        Di radio Amigos Jakarta, Sedikitnya 3 surat mempertanyakan eksistensi Iwan Fals dengan warnanya dalam tema-tema kritik sosial yang Tajam, Stelah Umar Bakri Iwan memang masih menyimpan nomor-nomor sketsa sosial lewat Tampomas II, atau lagu tentang kecelakaan kereta api Bintaro 1988. 
Tapi beberapa nomor barunya ternyata berubah Lunak dalam "Mata Dewa". Iwan yang dikawal oleh Ian Antono, Eks God Bless memang menyeruak dalam idiom semi Rock, Tapi nafas Balad masih tersisa, Setidaknya lewat gaya bertutur nya lewat kelantangan suara tanpa vibra, Musik Iwan sejak awalnya memang memberi ciri "KEBEBASAN" gaya menyanyi macam itu. Dan -Belakangan- sebagian kecil Fans'a merasa agak kehilangan jejak warna Iwan Fals. Terutama dari kenakalan liriknya. 

             Benarkah...?
Sebenarnya tidak juga, jawabnya dalam cakap-cakap di gedung kesenian awal April lalu (1989). Dengan memakai stelan kaos oblong hijau lumut, Jeans Belel. Iwan menyempatkan diri nonton pertunjukan teater Mandiri, Pimpinan Putu Wijaya.
Lagu-lagu saya tetap mencatat kehidupan manusia, Yang terbanyak kebetulan lagu-lagu tentang kehidupan di sekolah, Lanjutnya. 

          Dalam "Mata Dewa" memang dominasi cinta terlihat nyata, ini barangkali semacam kompromi untuk menonjok pasar, Yang belakangan ini bergulir antara warna pop dan Rock. Tapi jika benar sinyalemen orang, Bahwa warna Iwan agak berubah, Lantaran zaman dan tuntutan kedewasaan berpikirnya. (Di Dalamnya antara lain harus menghidupi anak istri dan diri sendiri). Maka penundaan tour Iwan keliling Sumatera khususnya dan Indonesia umumnya. Itu ada hikmahnya.

           Saya jadi terlatih lagi bikin lagu secara spontan, katanya. Satu pekerjaan rutin yang telah dilakukannya sejak akhir tahun 70-an. sewaktu Iwan baru saja lolos menjadi pemenang Lomba Musik Humor di TIM 1979.
           Andaikan.....
Fans tentu gembira setelah Iwan Fals dianggap bisa kembali ke relnya semula. Meski tak ada satu orang pun yang berani Menuduh Iwan Fals telah berubah total....

Perhatikan kekuatan Iwan sewaktu di Rabu malam awal Maret, Yang mengangkat gitar dan menggoreskan pena nya Diatas Kertas yang putih bersih. Ia mencoba menggoreskan kepedihan hatinya. (Kamar 267 B Hotel Sandjaja) Palembang, Jadi saksi lahirnya lirik lagu ini. Lagu yang belum berjudul....

****
Andaikan dapat ku Raih Bintang...
Andaikan dapat ku telan rembulan...
Akan ku sapa semua orang...
Akan kuberi wanginya kembang...

Andaikan semangat ku tak hilang....
Andaikan Langkahku tak ditahan....
Akan kurenangi Musi yang hitam....
Agar kelam tak berumur panjang....

Andaikan aku sekuat Gladiator...
Andaikan aku selembut kapas...
Akan aku enyah kan yang Kotor...
Agar lega hembuskan nafas....

Andaikan aku sesabar Karang...
Andaikan aku secerdik monyet...
Aku akan tembus sang gelombang...
Agar tak hancurkan Kedamaian....

Manakala suara sudah tak didengar....
Manakala jeritan terasa hampa...
Selamat malam Palembang..
Aku sudah Datang....

#ketajaman kalimat yang dirangkai Iwan Fals diatas. Sebenarnya menggambarkan dengan pas suasana hati para pendukung rencana tour Iwan Fals saat itu. Ini terbukti takkala lagu itu dinyanyikan dengan emosional oleh Iwan Fals di "Caffe shop Hotel", Semuanya ikut hanyut dan terasa ikut berbagi duka. Iwan Fals kembali "SAKTI"

Ini mungkin,Kata Fans'a yang sibuk menduga-duga dan mulai Apriori terhadap kehadiran Iwan, yang agak lembek dalam 2 tahun terakhir ini......

Mudah"an B'manfaat...
SaLam Dari FalsMania Independent
kutipan April-Mei 1989 (HK)

===========================================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat

Post a Comment

0 Comments