Tampil di salah satu satsuin televisi swasta belum lama berselang, Virgiawan Listanto yang lebih di kenal dengan nama Iwan Fals tetap tampil konsisten di musik balada dan country. Dengan suara yang lantang ia membawakan tembang-tembang lamanya yang pernah hits. Seperti "Guru Oemar Bakri", "Galang Rambu Anarki", "Bongkar" dan lain-lain. Penggemar-penggemarnya yang datang, ternyata bukan cuma dari kaum Adam, tapi juga wanita. Dan sudah menjadi trade Mark, penyanyi ini pun di kenal merakyat, namun tetap disuka sebagai kalangan bawah hingga atas, serta tua maupun muda. "Saya seneng dengan musiknya yang sederhana dan penuh kritik sosial. Orangnya juga simpatik," ujar salah seorang penggemarnya.
Sementara Iwan sendiri, ketika ditanya beberapa wartawan sebelum konser itu berlangsung lebih menyoroti mengenai para pembajak kaset musik belakangan ini. Ia prihatin, tindakan para pembajak kaset musik bahkan juga film-film, dinilai membunuh kreatifitas dan kerja keras para seniman sebagai pemegang hak cipta. "Ulah pembajak sama saja membunuh kreatifitas para seniman," kecamnya seperti dilansir sebuah media online. Dan nampaknya ia berharap para konsumen tidak mudah membeli kaset-kaset bajakan, sehingga dapat mengurangi kian maraknya pembajakan kaset di Indonesia. (NTA)
Kutipan : Yunasjen
Sumber : Majalah Wanita Sartika, No.04 : 15 - 19 September 2003
==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun
0 Comments