SELAMAT DATANG DI BLOG "IWAN FALS INFO" SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PENGUNJUNG

Protes Iwan Fals



Musik dan lagunya memang tak segarang dulu, Apakah Iwan Fals telah berubah? Adakah hubungannya dengan kepergian Galang? Kenapa ia bicara tentang kasih sayang ?

Kesedihan yang mendalam masih menggellyuti Iwan Fals. Kepergian putera pertamanya Galang Rambu Anarki, membuat laki-laki 38 tahun ini tampak berubah. Rambutnya di cukur plontos dan penampilan lebih tenang, tidak meledak-ledak. Kata-kata yang keluar dalam pembicaraan kadang perlahan dan terkendali. Cenderung agak hati-hati.

Benarkah Iwan Fals, pemusik yang disebut-sebut sebagai duplikat Bob Dylan yang melantunkan kritik sosial dalam lagu-lagunya, benar berubah ?
"Saya masih seperti dulu. Menyuarakan apa yang perlu disuarakan,"katanya. "Hanya karena makin banyak penyanyi yang muncul dan apresiasi musik masyarakat makin meningkat, maka kesannya dianggap berbeda."

Meskipun begitu, diakuinya, bahwa pendekatan yang diambil memang berbeda. Tidak lagi segarang dulu. "Tapi tak berarti lembek. Pendekatan yang lebih lembut,  dengan rasa kasih sayang, karena sekarang ini kasih sayang itulah yang makin hilang," ujarnya dengan nada prihatin.

Dan bicara tentang kasih sayang, tentang kehidupan sekarang yang lebih banyak manis di bibir, penyanyi panggung yang memiliki fans fanatik tersebut tampak bersemangat. Seperti ketika ia berbicara tentang lagu-lagu dan obsesinya tentang "potret buram" kondisi sosial. "Generasi muda sekarang ini kehilangan panutan. Budaya benalu melanda mereka," ujar Iwan dengan wawancaranya dengan POPULAR. Berikut petikan protes dan kegundahannya, yang kali ini disampaikan dengan kelembutan.

Kutipan : Yunasjen
Sumber : POPULAR Agustus 1997

==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun

Post a Comment

0 Comments