SELAMAT DATANG DI BLOG "IWAN FALS INFO" SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PENGUNJUNG

Iwan Fals, Galang Dalam Kenangan


Kepergian Galang dalam usia yang sangat belia. Jelas cukup memukul jiwaku. Meskipun aku telah merelakan kepergiannya. Orang boleh menilai ku garang di panggung, tapi tetaplah aku manusia biasa.

Kata orang, lelaki pantang menangis. Walau begitu, sejak dulu aku tak seluruhnya setuju dengan ungkapan itu. Di depan teman lelaki, aku memang tak pernah menangis, sesakit apapun fisik maupun batinku ketika menghadapi suatu peristiwa. Tetapi, aku tak malu menangis di depan wanita yang kucintai, istriku, rosana, atau ibuku, Lies Haryoso, kini kutangisi kepergian putra kecintaan ku.

Sudah seminggu terakhir, sebelum kepergiannya, Galang setiap malam pulang ke rumah. Biasanya, selepas latihan bersama kelompok Band Bunga nya. Galang jarang pulang dan memilih tidur di studio. Rupanya ia sudah memberi tanda-tanda pada kami, papa, mama, dan adiknya, bahwa ia akan pergi untuk selama-lama nya. 

Galang baru melangkah. Tapi, ia sudah meninggalkan jejak. Bersama kelompok Band Bunga, Galang dan teman-temannya sudah sering manggung. Mereka malah sudah masuk dapur rekaman. Dibandingkan denganku, pada saat seusianya, aku belum apa-apa. Zaman memang telah berubah jauh.

Galang dan Cikal, adiknya sebetulnya menyukai musik-musikku. Tapi mereka malu, sehingga engga mau terang-terangan. Jika Cikal senang  pada musik Rap, Galang menyukai musik Rock dan Metal. Galang benar-benar menuruni bakat ku, ayahnya. Dia senang main gitar, Galang belajar sendiri. Kalau diberi arahan malah kabur.

Ah...rasanya belum lama aku tulis lirik tembang Galang Rambu Anarki, yang lahir 1 Januari 1982, menjelang pemilu. Kini, menjelang pemilu pula Galang pergi. Selamat jalan nak... Kau tetap ada dalam kenangan dan doa-doa kami.

Sumber : Majalah Wanita Indonesia - No 398/IX/Minggu, 1 Mei 1997 ( Dokumen HK)
Kutipan : Yunasjen

==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun

Post a Comment

0 Comments