Sejak menikah dengan rosana, yang biasa k ku panggil Yos, kami beberapa kali pindah rumah. Saat awal kami berumah tangga, kami tinggal di Condet, Jakarta Timur. Cukup lama kami tinggal di situ. Banyak pula kenangan sejak kami tinggal di sana.
Setiap hari, para penggemar berdatangan ke rumah. Maklum, rumah kami berbaur dengan masyarakat. Isteri dan anak-anakku. Galang dan Cikal masih kecil saat itu. Yos lah yang banyak membantu mengurusi penggemar, karena kami tidak punya staf khusus untuk mengurusi hal tersebut.
Cukup merepotkan meladeni para penggemar. Mereka kadang-kadang tak mau mengerti, jika aku lelah karena aku baru pulang rekaman. Mereka ingin aku selalu bisa ditemui dan menemani kapan pun permintaan yang kadang-kadang terasa aneh. Kasian juga Isteri dan anak-anakku waktu itu. Untunglah Yos mengerti dan banyak membantu.
Dari situ, aku memboyong keluargaku ke cipanas, Jawa Barat. Salah satu alasanku mencari tempat tinggal jauh dari ibu kota itu, tentu saja karena ingin mendapatkan ketenangan. Dan itu memang sempat kudapatkan bersama keluargaku di kawasan pegunungan yang sangat sejuk itu.
Dari Condet pergi ke Cipanas karena mencari ketenangan, ketika Galang dan Cikal semakin besar, aku dan Yos harus berpikir tentang pendidikan mereka. Akhirnya, kami pindah ke Bintaro , pinggiran Jakarta Selatan. Galang dan Cikal sekolah tak jauh dari rumah.
Di Bintaro, bukan rumah sendiri, hanya ngontrak. Kami bukan tak berobsesi bisa memiliki rumah sendiri. Tentu yang sesuai dengan apa yang kami harapkan. Misalkan, tak bising oleh hirup-pikuk kota. Akhirnya, kami mendapatkan lokasi itu. Di Desa Leuwinanggung, Cimanggis, yang masuk Kabupaten Bogor, sekarang masuk ke wilayah Depok.
Tanahnya lumayan luas, 3000 meter persegi. Selamatan pembangunan rumah yang setengah jadi itu baru saja dilakukan pada hari Rabi, 23/4 kemarin. Aku bilang pada Galang waktu itu, "Kita gak akan pindah-pindah lagi. Inilah rumah kita, tempat kediaman keluarga kita." Ternyata, Leuwinanggung, memang tempat beristirahat Galang, anakku untuk selamanya.
Sumber : Majalah Wanita Indonesia - No 398/IX/Minggu, 1 Mei 1997 ( Dokumen HK)
Kutipan : Yunasjen
==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun
0 Comments