SELAMAT DATANG DI BLOG "IWAN FALS INFO" SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PENGUNJUNG

Iwan Fals Memanjat Tebing Kehidupan


Awan panas, dibungkus daun belimbing. Iwan Fals, Cedera saat memanjat tebing. itulah info baru, tentang pencipta lagu dan penyanyi "Mbeling". Ceritanya begini, Iya memang sengaja memanjat tebing di kawasan Citatah, Jawa Barat. itu semua dilakukan untuk mendapatkan pengalaman batin, Bagaimana suka duka bahkan resiko seorang pemanjat tebing.

Awan panas, dibungkus daun belimbing. dari pengalamannya memanjat tebing hingga dengkulnya Babak Bundas itu. Iwan Fals kemudian mencipta sebuah lagu yang bertema pemanjat tebing. Diberi judul "Lagu Pemanjat". Selain menulis lirik dan vokal , Iwan memainkan instrumen gitar akustik string. Sementara itu Kawan kolaborasinya dari grup TrahLor; Cok Rampal Memainkan gitar akustik nilen, Riza Arshad memainkan Bas, kibor, akordion. Kamal Menggebuk Drum, Sedangkan Harry Suliztiarto, Yunus, Bambang Sirjhon, Manto Dalam Barisan Koor Di perkuat Cok Dan Riza.

Seperti yang terungkap dalam liriknya, memanjat tebing adalah kegiatan antara hidup dan mati, Alias jiwa raga taruhannya. Bagaimana tidak batu-batu yang terjal itu harus didaki, selain mengandalkan teknik, otot, keuletan, juga bimbingan TUHAN. Dalam pengertian lebih luas, memanjat tebing bagi Iwan adalah memanjat misteri kehidupan itu sendiri.

Begini Cuplikannya;
Darah keringat di Batu...
Terikat tali kehidupan...
Rasa takut dan ragu-ragu mengundang dewa kematian...
Berada di ketinggian....
Menjawab segala tekanan....
Angin kencang sebagai godaan...
Kita harus mampu bertahan...
Dinding dingin tebing terjal....
Terus Melambaikan tangannya....
Memanggil aku tetap memanjati...
Kehidupan yang penuh dengan misteri...
Sang jari menari jangan berhenti...
Kupasrahkan diriku digenggamanMu...
Sang nyali bernyanyi di ujung kaki...
Ku ikhlaskan hidupku..... ya... ku ikhlaskan'

Awan panas, dibungkus daun belimbing. lagu Iwan Fals ini, dijadikan pembuka sekaligus jagoan album perdana TrahLor, yang saat ini sudah beredar di pasar.

Suasana menyatu kepada alam tidak saja mencuat dari jiwa liriknya, tapi juga jiwa bungkus kasetnya, yang dibuat dari kertas daur ulang warna coklat. wajah Iwan dengan ekspresi "TAKUT" Berlatar Belakang Tebing.

H Setiawan djody, selaku ketua federasi panjat tebing Indonesia, bersama seluruh pemanjat dan pecinta olahraga panjat tebing, menyambut hangat lagu baru ini. Konon kabarnya, mereka hendak menjadikan lagu pemanjat sebagai lagu wajib Insan panjat tebing. Iwan Fals demi lagu rela cedera.

Sumber : Surabaya Pos,  terbitan Kamis, 6 Juni 1996
Kutipan : HK
Mudah"an B'Manfaat Jejak'A untuk Publik.
Salam Dari FalsMania independent

==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun

Post a Comment

0 Comments