Kebetulan, mBah Coco menjadi salah satu dari sedikit saksi, dari terciptanya lagu berjudul "BENTO", dari album perdana sebuah proyek bernama SWAMI 1, tahun 1990. Lagu ini, akhirnya menjadi lagu nomer sepuluh terbaik Indonesia sepanjang masa, oleh majalah Rolling Stone Indonesia tahun 2009. Di mana, "Bongkar" menjadi lagu nomer wahid-nya.
Setelah meninggalnya Naniel Yakin, Jumat, 21 Februari 2020. Judul-judul yang beredar di koran dan medsos, bahwa pencipta lagu BENTO itu meninggal. Namun, tidak mengurangi rasa duka dan hormat, mau pun prestasi Naniel, yang berangkat dari Surabaya, bersama Lemon Tree's-nya Gombloh dan juga Leo Kristi, serta kemudian bergabung dalam SWAMI 1, SWAMI 2 dan DABLO.
mBah Coco, sekali lagi ingin mengklarifikasi, atas persetujuan Iwan Fals alias Virgiawan Listanto dan Sawung Jabo. Maka, proses panjang perjalanan lagu legend BENTO ini, sejatinya diciptakan oleh Iwan Fals dan Naniel. Namun, menjelang masuk studio GIN di kawasan Roxi, aransemennya dipercantik oleh Jabo.
Kebetulan, mBah Coco yang memotret dua sosok dari personil SWAMI, Iwan Fals dan Naniel. Mudah-mudahan khalayak dan penggemar musik Indonesia, tidak lagi mempertentangkan siapa pencipta lagu BENTO, yang menggegerkan jagat raya langit Indonesia ini.
Biarkan Naniel bahagia bareng, dengan personil SWAMI yang lebih dulu masuk surga, seperti Nanoe (bas gitar), Innisisri (drummer) dan Yockie Suryoprayogo (keyboard), sekaligus pemilik dan pencetus grup band raksasa Indonesia, KANTATA TAQWA, mas Willy alias WS Rendra.
Kebetulan, keempat nama di atas yang disebutkan mBah Coco, juga terlibat langsung membidani lahirnya, dua grup band yang mirip-mirip personilnya di jamannya, yaitu SWAMI dan KANTATA TAQWA.
Aguz Al Fatih, Benny Benke, Akbar Akb, Dion Momongan, Iwan Iskandar, Amazon Dalimunthe Tba, Rosihan Nurdin, Matt Bento, Teguh Imam Suryadi, Yon Moeis, Moch Reza, Baruna Priyotomo, Emmanuel Herry Hertoto, Estu Ernesto, Aang Kurniawan, Hardimen Koto, Maryoto, Wempi Fauzi, Dudung Abdulmuslim, Kurt J. Kaler, Tompel Witono, Grosso Be, Bramantyo Prijosusilo, Toni Bramantara, Ika Sastrosoebroto, Uud Asalgobleg, Ericson Hutabarat, Bois MrBbm, David Lery, Rudi R Soeherman.
Sumber/penulis: Cocomeo Cacamarica
0 Comments