Langsung menembang tanpa bertanya mau lagu apa. Iwan punya tongkrongan Super Star, menjinakkan dan sekaligus membakar massa. Nama Fals menunjukkan pilihan untuk bengal, untuk hadir dengan nakal. Karena ini semua, Iwan Fals menjadi istimewa. Lirik, lagu, penampilan, apalagi ketika tur di berbagai kota bersama Sofyan Ali - benar-benar astaga. Bagai jawara yang mengobrak-abrik kandang naga dan sarang harimau, bagai pendekar yang memamerkan jurus-jurus baru di tengah ketentuan pemasaran kaset yang dianggap baku.
Keunggulan ini bisa menjebaknya. Rasa marah bisa dicari-cari dan akibatnya bisa menjadi artifisial. Rasa marah ini juga bisa bergetah, kasar dan melenger terus. Ia bisa tetap besar tanpa bergetah.
Kutipan: Mas Jito Solo
Sumber: [Arswendo Atmowiloto, Majalah Citra Musik 1990].
==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun
0 Comments