Bayangkan seorang cowok yang masih duduk di bangku SMP memangku gitar bolong bernyanyi dengan suara lantang di hadapan ratusan orang. Suaranya menggelegar menyanyikan sebuah sindiran yang mungkin dia belum mengerti akar permasalahannya.
Cowok itu bernama VirgiawaListanto. Peristiwa itu terjadi sekitar 27tahun lalu (artikel majalah 2002). Waktu itu cowok yang kesohor dengan nama Iwan fals ini sering di undang di acara-acara kampus ITB BANDUNG.
Bukan karena anak ini udah sering manggung di cafe atau udah punya singel yang hit,tapi anak anak kampus pada demen nungguin celoteh Iwan yang nakal dan kocak.
Iwan emang jadi bintang kecil saat itu.Ia yang sempat tinggal di Bandung, mencari uang saku dari ngamen, akhirnya mencoba mengadu peruntungan di asrama mahasiswa ITB.
Dengan bermodalkan baca koran,dan sedikit pengetahuan tentang peristiwa yang sedang hangat, Iwan kecil melancarkan aksinya dengan nyanyian spontan dan kritis.
Sok tahu emang,tapi itu yang bikin kakak -kakak mahasiswa cinta sama anak ini. Saking cintanya, Iwan pun di ajak rekaman di studio kampus ITB yang bernama 8 EH. Di sana Iwan seperti biasa di suruh menyanyikan lagu-lagu spontannya. Imbalan nasi bungkus di dapatnya nggak bikin semangat menyanyi Iwan hilang.karena dia yakin yang di lakukan nya adalah sekedar untuk bikin senang kawan.
"Saya senang aja waktu itu di kipas-kipasin terus sama mahasiswa. Akhirnya saya lebih milih ngamen daripada sekolah. Walaupun masih SMP, saya udah punya tolak ukur kalo mahasiswa itu yang benar," kenang ayah dua anak ini (sebelum raya lahir).
Makanya setiap ada acara kampus Iwan selalu semangat nyumbang suara. Pernah saat itu ia di bajak mahasiswa untuk bernyanyi di atas panggung. Mungkin suara lantang nya terdengar pihak keamanan, sehingga aparat terpaksa datang untuk membubarkannya. Aksi Iwan di bungkam dengan cara pemadaman aliran listrik.
Tapi acara belum berhenti sampai di situ. Suara gitar Iwan di perkeras atas bantuan para mahasiswa yang menodong corong TOA ke arah gitar bolongnya. Suasananya pun bertambah panas. Puncaknya, acara itu benar-benar bubar gara-gara serbuan aparat yang udah siap dengan atribut-atribut penggerebekan. Penonton kocar-kacir, termasuk Iwan yang sempat tertangkap pas mau melarikan diri. Tapi ternyata sejak kecil jiwa pemberontaknya udah muncul.Walaupun dengan alasan klasik,Iwan bisa meloloskan diri. "Saya bilang mau kencing,nah setelah agak lepas pegangannya saya kabur " ujarnya sambil ketawa. Peristiwa tahun 1975 itu masih bisa di ceritakan nya dengan setengah lancar. Maklum udah lama. Tapi mungkin akan terus di ingat karena dari sanalah cikal bakal Iwan Fals bermula.
ARTIKEL MAJALAH :
HAI #5 HALAMAN NO 5 dan 6 /2002
Penerus tulisan :
Rindu Musik Iwan Fals , 12 April 2020
==============================
Artikel ini diambil dari majalah/koran kemudian telah di ketik ulang dan di re-upload, dan ini hanya sekedar membagi wawasan agar dapat membacanya kembali, khususnya kepada penggemar Iwan Fals. Semoga bermanfaat.
Haturnuhun
0 Comments