SELAMAT DATANG DI BLOG "IWAN FALS INFO" SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PENGUNJUNG

BERTALU RINDU "IKRAR", CELETUKAN IWAN FALS DAN HUMOR BAPAK-BAPAK



Iwan Fals betul-betul menjawab kerinduan para penggemarnya di Konser Bertalu Rindu “Ikrar” di Panggung Kita, Leuwinanggung, 29 Oktober 2022. Jawaban kerinduan itu bukan hanya direpresentasikan dengan 18 nomor lagu ‘bergizi’ yang dimainkan kemarin, tapi juga lewat celetukan-celetukannya yang tidak terduga disaksikan lebih dari 3000 pasang mata penggemarnya.

‘Iwan Fals being Iwan Fals’, tatkala celetukan-celetukannya hadir bahkan di tengah-tengah lagu, saat lagu ‘Ikrar’ dimainkan dan mengeluarkan daya magisnya, Iwan Fals malah berkata, “Kalau udah gini gak percaya mah terlalu, yah? Urat hampir putus nih!” yang disambut tawa para penggemarnya.

Penampilan dibuka dengan lagu ‘Kanjuruhan’ yang sempat menjadi trending di akun Youtube Iwan Fals Official sejak pertama dikeluarkan beberapa saat setelah malam jahanam di Kanjuruhan berlalu, 1 Oktober lalu. Yang diikuti lagu-lagu bernuansa romantika 80an, ‘22 Januari’, ‘Iya atau Tidak’ dan ‘Ikrar’, lalu ‘Kembang Pete’.

“Jalan bergandengan gak pernah jajan-jajan,” kata Iwan Fals setelah menyelesaikan lagu 22 Januari. “Tuh, kalau mau jajan kita buka warung, enak nih sambil ngopi,”celetuknya lagi.

Setelah itu tempo permainan mulai dinaikkan, ‘Teman Kawanku Punya Kawan’ dihadirkan dengan kalimat pengantar soal larinya tanggung jawab dan pengingkaran janji. Lagu ini dimainkan dengan konsep jamming, Iwan Fals kelupaan memainkan reff dan melewati part melodi Zulqi sang gitaris.

“Bayangin dari SD udah nyontek, SMP, SMA, Mahasiswa skrispi dibikinin, Ijazah beli, gimana kerjanya? Belum lagi jadi pemimpin.” 

Raya Rambu Rabbani mendengar humor-humor rasa kebapakan seperti tidak tahan, sesekali menggoda bapaknya dengan gebugan drumnya, setelahnya menggeber drumnya dengan repertoar ‘ Tikus- tikus Kantor’, ‘Barang Antik, ‘ Desa’, ‘Asik gak Asik’, ‘Berandal Malam di Bangku Terminal’, ‘Engkau Tetap Sahabatku’.

Dari komposisi lagu ada perbedaan dari serial konser bertalu rindu bulan September lalu, sebelumnya Iwan Fals seperti dendam, menuntaskan rindunya kepada penggemar yang sudah menunggu lebih dari tiga tahun untuk hadir di Panggung Kita, settingannya kencang bertenaga dari awal. 

Saat konser ‘Ikrar’ kemarin, cenderung pelan dan santai di awal sambil membangun nuansa romantic, ke tengah penampilan rasa balada dan country-nya kental. Dan diakhiri dengan beat-beat kencang favorit Raya Rambu Rabbani, ‘Gelisah’, ‘Balada Pengangguran’, ‘ Nocturno’, ‘Untuk Yani’. 

Di antara itu ada lagu ‘Kabar Aroma Tanah’ dari album terbaru ‘Pun Aku’ dibawakan solo, sukses menghadirkan rasa sendu di sore hari terindu.

“Kecoa Pembangunan …” puisi alm. Rendra di Kantata juga kembali dihadirkan menuntaskan rasa rindu penggemar dengan konser-konser Iwan Fals yang berkarakter. Namun juga sarat pesan-pesan penting.

Secara durasi, 18 lagu yang diselingi celotehan yang “Iwan Fals banget”, ada interaksi yang dibangun dengan para penggemarnya yang jarang ditemukan di konser-konser di luar Panggung Kita.

Iwan Fals didukung oleh Ardy Sikki (bass), Arda (gitar, perkusi, keyboard), Zulqi (gitar melodi, dan Raya (drum). Manajemen Tiga Rambu berjanji akan kembali mengadakan konser serial Bertalu Rindu di bulan Desember mendatang. Menarik untuk disimak, apalagi yang akan disajikan Iwan Fals dan seluruh jajaran manajemen di konser-konser selanjutnya. 

Penulis: (Abet/RR)
 

Post a Comment

0 Comments