Saya yakin banyak fotografer (panggung) di Indonesia yang memotret Iwan Fals lebih lengkap daripada saya, baik di beberapa kesempatan dan waktu. Cukup beruntung bagi saya memotret Iwan Fals dalam berbagai liputan, baik di panggung maupun di luar panggung. Sejak saya bekerja di majalah Jakarta-Jakarta, HAI, harian Warta Kota dan Tabloid Nova. (termasuk konser Iwan Fals pas hujan deras di tengah stadion GBK tahun 2000, sayangnya saya gak punya dokumentasinya, karena tersimpan di dokumentasi Warta Kota). Juga foto Iwan Fals dan anaknya Raya (waktu masih balita), pernah saya foto sebagai profil untuk Tabloid Nova.
Berikut dokumentasi yang masih saya punya berupa print photo, poster, dan edisi majalah HAI dan digital. (dari kiri ke kanan)
Foto pertama, saat Iwan Fals dan Kantata Takwa manggung di alun-alun Kidul Solo 1995. Lumayan banyak saya memotret even ini, walau masih pakai film negatif.
Foto kedua (ini menarik) karena saat itu Iwan Fals tengah syuting di TVRI (saat itu pasca tragedi Mei 1998) saya liputan bareng mas Denny Mr. Posisi duduk Iwan Fals saat itu gak bergeser sedikit pun, sementara saya saat memotret lebih banyak dari sisi kiri Iwan Fals. Sisi depan tidak boleh ada orang lain masuk kecuali kru TVRI, saat itu.
Uniknya foto yang dimuat di majalah HAI ini banyak dijiplak dan dijadikan poster oleh pihak lain yang memproduksi poster-poster yang dijual dikaki lima. Saya pernah lihat di kawasan Tanah Abang dan Slipi, Jakarta dan di Bandung, poster bergambar Iwan Fals yang pakai kupluk ini.
Foto ketiga foto Iwan Fals yang sama namun beda angle yang dimuat di Majalah HAI di tahun 1998.
Foto keempat saat Iwan Fals launching album dan perform di kantor Musica Studio Pancoran Jakarta Selatan 26 April 2004. Situasi yang gerah karena banyak wartawan sampai Iwan Fals yang tampak berkeringat. Namun karena performa dengan mini stage saya malah dapat wajah Iwan Fals lebih close up dengan lensa 70-200 mm. (Daniel Supriyono)
0 Comments